Black Myth Wukong – Perpaduan Epik Mitologi dan Aksi di Dunia Game Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, industri game global mulai dilirik oleh pengembang dari berbagai belahan dunia—termasuk Tiongkok. Salah satu judul yang sukses mencuri perhatian dunia adalah Black Myth: Wukong, sebuah game yang langsung viral sejak trailer gameplay perdananya dirilis pada tahun 2020.

Dikembangkan oleh https://satriadewa.com/, game ini menghadirkan pengalaman bermain yang menggabungkan visual memukau, gameplay menantang, dan cerita yang kaya akan unsur budaya Tiongkok klasik. Tak heran jika banyak gamer menyebutnya sebagai “Elden Ring dari Timur.”

Cerita: Terinspirasi dari Legenda “Perjalanan ke Barat”

Black Myth: Wukong mengambil inspirasi dari “Journey to the West” (西遊記), salah satu karya sastra paling terkenal di Tiongkok. Cerita ini mengisahkan perjalanan Biksu Tang Sanzang menuju India untuk mengambil kitab suci, ditemani oleh tiga muridnya—termasuk Sun Wukong, sang Raja Kera legendaris.

Namun, dalam game ini, pendekatannya lebih gelap dan misterius. Kita tidak bermain sebagai pahlawan polos, melainkan sosok “The Destined One”—karakter mirip Wukong—yang harus menghadapi dewa, iblis, dan monster dari mitologi Timur. Ceritanya masih penuh misteri, tetapi jelas bahwa pemain akan menempuh perjalanan epik yang dipenuhi tantangan spiritual dan fisik.

Gameplay: Action RPG Bergaya Soulslike

Secara gameplay, Black Myth: Wukong memiliki banyak kemiripan dengan game bergaya Soulslike seperti Dark Souls, Sekiro, dan Elden Ring. Ini bukan game yang bisa dimainkan sambil santai—pertempuran dalam game ini membutuhkan refleks, strategi, dan timing yang tepat.

⚔️ Sistem Pertarungan Dinamis
Pemain bisa menggunakan tongkat ajaib (Ruyi Jingu Bang)—senjata ikonik Sun Wukong—yang bisa diperpanjang atau mengecil sesuai kebutuhan. Serangan terasa berat dan berdampak, sangat khas gaya Soulslike.

Selain itu, karakter utama bisa berubah wujud menjadi hewan seperti serigala atau serangga, memberikan variasi dalam strategi dan eksplorasi.

🔥 Skill dan Sihir
Berbagai teknik sihir dan kekuatan mitologis bisa digunakan dalam pertempuran, mulai dari kemampuan menciptakan klon, mengontrol elemen, hingga serangan khusus yang terinspirasi dari ilmu Tao dan Buddhisme.

🧠 AI Musuh yang Pintar
Trailer gameplay menunjukkan musuh yang tak hanya brutal, tapi juga cerdas. Mereka bisa membaca gerakan pemain, memancing serangan, dan bahkan mengepung dengan taktik tertentu—menjadikan setiap pertempuran sebuah duel serius.

Grafis: Visual Fantastis Berbasis Unreal Engine 5

Salah satu hal yang paling menarik dari Black Myth: Wukong adalah kualitas grafisnya. Game ini dibangun menggunakan Unreal Engine 5, sehingga visualnya sangat detail, mulai dari pencahayaan, efek cuaca, hingga ekspresi wajah karakter.

Lingkungan game terasa hidup dan megah—mulai dari hutan bambu yang lembap, kuil tua yang misterius, hingga puncak gunung yang diselimuti salju. Setiap lokasi tampak seperti lukisan klasik Tiongkok yang bergerak.

Rilis dan Platform

Hingga saat ini, Game Science telah mengonfirmasi bahwa Black Myth: Wukong akan dirilis pada 20 Agustus 2024, untuk platform:

  • PC
  • PlayStation 5
  • Xbox Series X/S

Game ini akan hadir dengan dukungan ray tracing, 60+ fps, dan kemungkinan modifikasi pengaturan grafis lanjutan untuk pengguna PC.

Fakta Menarik tentang Black Myth: Wukong

  1. Dikembangkan oleh Studio Kecil
    Game Science bukan studio besar, namun mereka berani menantang dominasi barat di genre RPG dengan kualitas tinggi.
  2. Dibuat oleh Eks Developer Tencent
    Pendiri Game Science sebelumnya bekerja di Tencent, dan ingin menciptakan game yang lebih artistik dan berani.
  3. Trailer Pertama Langsung Viral
    Trailer gameplay pertama ditonton jutaan kali dalam waktu singkat dan mendapat pujian dari gamer global.
  4. Berfokus pada Cerita Lokal
    Game ini menjadi simbol bahwa kisah-kisah mitologi Asia bisa sama epiknya dengan mitologi Barat seperti Norse atau Yunani.

Potensi dan Harapan

Black Myth: Wukong bukan sekadar game—ia juga jadi simbol kebangkitan industri game Tiongkok. Banyak yang berharap game ini bisa membuka pintu untuk lebih banyak kisah dari budaya Timur agar bisa dinikmati secara global.

Jika berhasil, game ini bisa bersaing langsung dengan judul-judul seperti Ghost of Tsushima, Sekiro: Shadows Die Twice, hingga Elden Ring dalam hal kualitas dan dampak budaya.

Kesimpulan

Black Myth: Wukong adalah salah satu game dewa slot yang paling dinanti dalam beberapa tahun terakhir. Dengan visual yang luar biasa, gameplay penuh tantangan, dan narasi yang dalam, game ini berpotensi menjadi mahakarya action RPG dari Timur.

Bagi para pencinta game bertema mitologi dan petualangan, ini adalah game yang wajib masuk wishlist. Dunia telah mengenal Kratos, Geralt, dan Sekiro—sekarang saatnya Wukong menunjukkan kekuatannya.